Istilah Yang Wajib Diketahui Calon Investor Properti
![]() |
Istilah Yang Wajib Diketahui Calon Investor Properti |
Namun jangan salah, menjadi investor properti juga memiliki resiko yang cukup besar, untuk itu Anda harus berhati-hati jangan sampai seharusnya Anda mendapatkan keuntungan malah merugi karena properti Anda tidak kunjung laku di pasaran.
Nah, sebelum Anda terjun menjadi seorang investor properti, tentu ada banyak hal yang perlu dipelajari, salah satunya adalah memahami beberapa istilah di bawah ini. :
Sunrise Area
Sunrise area istilah untuk menyebut suatu kawasan proper yang memiliki potensi cerah selama beberapa tahun ke depan. Potensi cerah tersebut ditandai dengan tingkat pertumbuhan di atas rata-rata kenaikan tanah pada umumnya.
Sunset Area
Sunset area biasa digunakan untuk menyebut sebuah kawasan properti dengan kondisi kurang mendukung. Misalnya, kondisi fisik bangunan kurang terawat, atau akses menuju area dianggap cukup sulit dilalui atau lingkungan yang tidak aman.
NUP (Nomor Urut Pemesanan)
Nomor Urut Pemesanan (NUP) atau priority pass adalah skema membeli properti dengan menggunakan antrian nomor urut. NUP ini biasanya diberikan secara khsusus kepada calon pembeli potensial sebelum produk properti tersebut secara resmi dijual kepada publik.
Booming Properti
Istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan kondisi terjadinya lonjakan pembeli pada produk properti.
Return on Investment (ROI)
Adalah ukuran untuk menentukan nilai atau keuntungan dari investasi properti. Rumus yang digunakan untuk mengukurnya adalah : (laba –investasi) /total investasi x 100 %.
Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari naiknya harga properti, dibandingkan dengan harga saat ia membeli properti.
Turn key
Turn key adalah serah terima kunci yang dilakukan oleh kontraktor pemborong ke developer perumahan, atau dari pengembang perumahan kepada pembeli.
Yield
Yield adalah keuntungan yang dihitung dari nilai sewa properti per tahun dibandingkan dengan harga properti. Cotohnya ada seorang investor yang memiliki properti seharga Rp 100 juta, lalu ia sewakan properti tersebut seharga Rp 5 juta per tahun, maka yield property tersebut adalah 5 % per tahunnya.
Okupansi
Okupansi properti adalah jumlah unit yang tersewa atau terisi dalam sebuah properti sewa, seperti perkantoran, mal, hotel atau apartemen.
Property Crash
Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan kegoncangan properti yang dikarenakan harganya yang melonjak tajam atau menurun cepat karena terjadinya ketidakstabilan ekonomi.(Panduan Properti)